14 Januari Kemarin

Dear Dipra, 

Tanggal 14 Januari kemarin, membawa ku wisata masa lalu, masa-masa 3 tahun lalu

Pra.. maaf kalau kesannya aku ini plin-plan, kadang maju kadang mundur

Kadang terasa dekat dan terkadang terasa sulit untuk dijangkau

Pra, andai saja mudah bagimu untuk tau apa sebenarnya yang aku rasakan

Pra, tahun dua ribu delapan belas adalah tahun aku melepaskan segala hal. Lalu kamu datang ditahun berikutnya, mana sanggup aku harus melepaskan lagi saat hati masih belajar untuk ikhlas?

Tidak ada yang bisa aku jelaskan ke kamu Pra. Sebab, kedatanganmu pun tidak menjelaskan apapun

Aku tau, aku membuat alur cerita kita menjadi berantakan

Karena tanpa aku sadari, membiarkan mu masuk sama saja dengan melepasmu

Semuanya sudah berakhir, tanpa dimulai

Aku juga gak mau buat pembelaan, apapun bentuk pembelaannya disini aku yang salah

Andai akupun paham dengan mau ku, kalau saja saat itu aku meminta mu menunggu, atau kalau saja sejak dulu aku jujur, dan kalau saja dulu aku lebih memercayaimu sedikit saja

Kita gak akan kayak sekarang kan ya?

Dulu, aku gak mau kamu sama aku yang masih sibuk sama dunianya

Banyak hal yang hilang dari hidupku Pra. Dan banyak hal yang harus aku tata ulang

Karena banyaknya hal yang hilang, aku memaksakan diri untuk merebut semuanya kembali

Seperti diberi kesempatan terakhir, aku gak mau menyia-nyiakannya lagi Pra.

Tapi ternyata aku salah...

Aku terlalu sibuk dengan hal-hal yang pergi

Sampai lupa, masih banyak yang aku miliki

Kamu.

Kamu, adalah salah satu yang paling banyak aku singgahi

Pelikku yang selalu aku ceritakan ke kamu, yang kamu tanggapi diatas jok motor mu itu

Jadi ingat kala itu hujan, terus aku merasa bersalah karna aku kamu jadi kehujanan. Terus kamu bilang "ya gapapa, kalau gak sama aku kamu kehujanannya sendiri, lagian kalau gak sama aku kamu pulangnya gimana? Kereta juga gak jalan kan kalau hujannya deras begini" 

***

Aku tuh.. kenapa bego banget ya

Padahal orang yang aku cari selama ini ya kamu

Tapi yang aku kejar, yang aku sebut namanya dalam doa justru orang lain

Pra, percaya deh

Dulu, sekarang bahkan nanti, tiap kamu datang lagi ke aku semuanya akan tetap sama kayak tiga tahun lalu. Aku ga pernah berubah Pra. Aku selalu jadi Aku setiap sama kamu

Jadi... jangan sungkan untuk datang lagi ke aku ya?

Kamu paling tau, sesibuk apapun aku, kabar dari kamu yang selalu aku tunggu 😊