masih kamu
isi hatiku masih kamu ternyata
kita udah ga pernah tukar pikiran seperti yang sering kita lakukan dulu
memberi kabar hanya pada saat hari-hari besar saja
sudah lama juga tidak kutemui kau dalam notif pesan ku
sudah lama juga kamu tak nampak di laman social media ku
namun malam ini, ku luangkan sedikit waktu untuk memegang kembali handphone ku
membuka salah satu platform social media yang paling mudah untuk mengecek keseharianmu
dan ya.. ada kamu
melihatmu berada di posisi paling kiri, urutan kedua setelah profilku
haha.. aku terdiam merenung
oh... ternyata rasanya masih sama saat melihat namamu terpampang di sana
oh... perasaan ku masih sama rupanya
tidak tau jelas perasaan macam apa ini
tapi perasaan ini, perasaan yang sama seperti 8 tahun belakangan
perasaan senang, hangat, bangga sekaligus kecewa
melihatmu akhirnya bisa mencapai satu per satu anak tangga tujuanmu, aku berbahagia
namun, disetiap prosesmu
kau tak pernah sesekali menyertai aku
aku tak menuntut hadir ku disetiap perjalananmu
aku juga tak meminta ada mu di hari ku
tapi bagaimana mungkin..?
kita seolah olah menjadi asing
adakah salah ku?
atau memang sudah jadi pilihanmu?
hubungan yang ku pikir istimewa ini
mungkin terjadi hanya karna sebuah kesalahan
kau yang kebetulan menyayangiku
dan aku yang bodohnya tidak tau apapun tentang perasaan mu
kini ku percaya, perasaan yang tumbuh di dalam pertemanan hanya membuat kita kehilangan segalanya
aku kehilangan mu,
aku sudah kehilangan mu
sampai bertemu lagi my special friend
selamat atas pencapaian mu
kita berhasil melewati satu seleksi kehidupan di Tahun ini
Komentar
Posting Komentar