counting age

ucapan tidak lagi begitu istimewa, semakin banyak usia semakin sedikit harapan ku tentang segala hal

bahkan harapan ku untuk berkumpul dengan orang-orang tersayang di tahun ini tidak bisa aku capai

tapi, aku sedikit menaruh harap pada diri ku sendiri

semoga aku.. tidak lagi menjadi separuh 

semoga aku.. terus menjadi seseorang yang lebih baik dari hari ini

semoga aku.. selalu sadar bahwa, aku tidak perlu takut menjadi diriku, tidak perlu takut menjadi utuh

hampir seperempat abad aku hidup dan singgah di dunia,

tapi masih banyak yang belum bisa aku lakukan,

aku mau jadi manusia yang bermanfaat, entah untuk apapun, dan kepada siapapun

hari lahir selalu menjadi hari yang dirayakan oleh aku,

supaya aku juga tidak lupa, aku sudah menghitung sampai berapa

di saat-saat seperti ini, yang aku rindukan justru masakan ibu,

riuh gerlak tawa kakak-kakakku,

candaan ayah yang kadang tidak lucu,

kelakuan menyebalkan dari keponakanku,

sesederhana kumpul di meja makan dengan menu tempe dan sambal masakan ibu sambil berbicara bagaimana tidak adilnya dunia yang kita tempati

sewaktu kecil, aku selalu mau pergi dari rumah, jauh dari keluarga

tapi setelah besar, tempat yang selalu aku datangi justru rumah

memang tidak seindah keluarga di luar sana,

tapi cukup menjadi alasanku selalu pulang

tahun ini, diumur ku yang masih jauh dari seabad, aku persembahkan untuk keluarga ku

untuk mereka yang selalu ada dan tidak pernah pergi

untuk mereka yang selalu mendekap disetiap kepulangan ku

selamat ulang tahun (lagi) aku, 

terimakasih kepada ibu yang sudah mendidik dan membesarkanku

terimakasih kepada ayah atas kehadiranmu 

terimakasih kepada kakak-kakak dan abangku sudah menjadi teman sekaligus saudara terbaik untuk aku