Kehilangan yang Mendamaikan

setelah 8 bulan menghabiskan waktu dalam kekhawatiran dan ketakutan, akhirnya aku menemukan kedamaian, walau tanpa kehadirannya aku merasa kesepian. tapi dengan melepasnya, aku mendapat kebahagiaan yang tidak akan aku dapatkan kalau aku masih bersamanya.

aku tidak bisa menipu diriku sendiri, bahwasanya aku bahagia ketika bersamanya, aku merasa senang saat melalui hari-hariku dengan ada dia di dalamnya.

tapi aku juga tidak bisa terus menerus menjadi naif untuk diriku sendiri, bahwa perasaan bingung, perasaan kecewa karena tidak diinginkan itu benar aku dapatkan dari seseorang yang aku harapkan kebahagiaannya, bahwa rasa sakit yang aku terima berasal dari sumber yang paling aku suka.

ternyata benar ya, kedamaian dan kebahagiaan menjadi mahal harganya ketika kita tidak lagi dapat merasakannya.

tahun ini aku banyak kehilangan orang-orang terdekat dan juga orang-orang yang aku sayang, tapi gapapa. ternyata merasakan kehilangan tidak seburuk itu, ternyata ada kalanya kita harus merasakan kehilangan untuk mendapatkan makna dari kebahagiaan itu sendiri

kedamaian yang katanya sulid untuk didapatkan, kini tengah aku nikmati. semoga perasaan damai ini panjang, semoga aku terus dijauhkan dari orang-orang yang berpotensi merusak nikmat yang Tuhan berikan.

yang sudah pergi biarlah tetap tidak kembali, dan yang hilang biarlah tetap tidak ditemukan

karena dengan kehilangan, aku menemukan kedamaian