Latar Belakang

Hallo, mari kuperkenalkan diriku sendiri

Aku memulai menulis sejak dibangku SMP tulisanku masih tidak tertata dengan baik, tapi ya.. ku menulis bukan untuk memuaskan pembaca, tapi untuk melonggarkan yang tersimpan di dada. 

Semua yang kutulis dimulai dari kehidupan sehari-hari, dan hal-hal yang biasanya terjadi

Dari mulai patah hati, kehilangan teman, sampai persoalan kehidupan yang terus ku cari keadilannya

Ini platform kesekian ku untuk menulis

Tapi, sebelum ada blog Malam ini, aku sempat membuat laman blog dengan nama ku sendiri

Blog tersebut ku buat saat masih SMP, lalu mengapa ku ganti dengan yang baru?

Karena.. aku muak, diri ku yang dulu benar-benar terjebak dalam kenangan, semua yang ku tulis hanya tentang satu orang, bahkan bio ku adalah kata serapah yang selalu dikatakan oleh orang istimewaku di masa lalu.

Kemudian, ku merasa sudah saatnya untuk keluar dari ruangan yang pengap itu.. dan ku mulai dengan membuat laman baru

Tapi ternyata, aku yang sekarang juga tidak terlalu berbeda dengan yang dulu, aku masih sering menceritakan masa lampau, tapi sekarang jauh lebih ikhlas

'kenapa cerita di paltform? emangnya gapunya teman untuk diajak bicara?'

Ada.. hanya rasanya beda, aku tidak perlu berusaha untuk menyampaikan kata-perkatanya dengan baik, karena aku berbicara dengan diriku sendiri dan orang lain cukup dengan membacanya saja

'kalau gitu kenapa nggak tulis di notes saja biar sekalian tidak ada yang lihat'

Aku mau orang lain bisa lihat, kalau memang berkenan, tapi aku juga tidak berharap ada yang baca sih tapi bukan berarti gaboleh ada yang lihat kan makanya ku tulis disini

'tapi kalau ditulis dengan kata-kata yang hanya kamu yang tau maka tulisanmu tidak akan sampai kepada pembaca apa gapapa?'

Cukup membacanya saja.

Seperti seseorang yang ingin didengarkan

Tulisanku pun cukup sampai dibaca.

Menulis sudah seperti hidangan yang selalu aku tunggu-tunggu, tapi aku juga tidak bisa terus melakukannya, karena aku masih punya urusan dunia yang harus ku urus

Tapi aku selalu mencoba menyempatkannya,

Seperti tiap kali ku mendengarkan lagu lalu tiba-tiba suasana hatiku mengikutinya maka akan aku jadikan bahan untuk ku tulis, atau ketika ku menonton sebuah drama dan kata atau adegannya merasuki jiwaku maka aku akan menuntun diriku untuk menulis

Aku sangat sulit jujur tentang perasaanku kepada orang lain

Tapi aku menjadi sangat jujur ketika menulis

Jadi, menulispun merupakan kebutuhanku untuk lebih mengenal perasaanku sendiri

'dari mana kamu akhirnya menulis semua yang terjadi di hidupmu?'

Saat aku sadar tidak ada yang lebih menerima kisahku selain diriku sendiri

'lebih tepatnya kapan kamu mulai menulis?'

Sejak SD, tapi masih dibuku diary, dan benar-benar menekuninya ketika SMP

'bagaimana latar belakangmu sebagai seseorang diluar kesukaan mu dengan menulis?'

Tidak begitu baik, tapi seperti kupu-kupu yang tidak hanya memakan sesuatu hal yang baik dan manis saja, tapi juga kotoran, hal-hal yang pahit jadi ya kupikir begitu juga denganku, semua yang terjadi di dunia mau senang atau sengsara ya itu adalah makananku selama hidup.

Sudah ya, perkenalan kita sampai sini saja

Tidak baik kalau kau mengenalku lebih jauh

Aku tidak bisa bertanggung jawab jikalau kau jatuh cinta

Komentar

Postingan Populer